INDONESIA KITA
Indonesia..
apakah kau menangis?
menghadapi hari-hari yang makin tak menentu
yang kadang menghadang langkahmu
Anak-anak Indonesia..
Di bawah panas terik matahari
dan di dalam dingin deras hujan
masih ingatkah kau pada tumpah darah pahlawanmu?
Coba kau tengok negeri ini
walau hanya sesaat
tidakkah hatimu sedih wahai anak-anakku?
melihat Indonesia makin terpuruk
Dedaunan hijau telah kering dan layu
ingatkah dikau pada hari-hari yang lalu?
saat Indonesia makmur dan damai
tak terdengar kelaparan dari sudut-sudut kota
Jauh di atas sana
terkibarkan Sang Merah Putih kebanggaan kita
apakah kau pernah menoleh dan mengucap hormat
yang tulus atas perjuangan yang tak ternilai?
Dimanakah hal itu kawan?
semangat dan keberanian yang berkobar-kobar
demi melawan penjajah dan merebut hak milik kita
kemerdekaan di tanah air kita tercinta ini
Sisihkanlah waktumu sejenak
dapatkah kau dengar jeritan alam Indonesia
di sela-sela angin yang telah menyaksikan sendiri
bagaimana hutan-hutan kehilangan warnanya?
Bahkan mataharipun enggan melihatnya
dan awan-awan menangis memandangnya
bagaimana alam Indonesia yang dikagumi berubah
dan seakan-akan kita semua menutup mata
Tidakkah kau sadar?
Indonesia sedang menangis memanggilmu
hanya demi sedikit air bagi tanahnya yang kering
dan secuil makanan bagi rakyatnya yang kelaparan
Mengapa kau memalingkan wajah seakan tak tahu?
apakah kau tak peduli terhadap mereka yang di luar sana?
terhadap bencana yang melanda
dan terhadap nasib Indonesia ini?
Dengarlah kawan
sebenarnya kau tahu bahwa ada yang memanggilmu
meminta pertolongan kepadamu
hanya saja kau menutup telinga dan tidak mengakuinya
Lihatlah di seberang sana
bangsa lain sedang melihat dengan mata sayu
Hutan-hutan Indonesia menjadi areal perumahan dan pemukiman
sungai-sungai yang jernih telah menjadi keruh
Bagaimana mungkin saat bangsa lain sedih melihat negri kita
kau tetap berjalan seakan tak ada yang terjadi
seakan itu semua bukan urusan dan tanggung jawabmu?
jawab aku wahai anak-anak Indonesia
Apakah ini yang kau inginkan?
apakah ini harapan dan impianmu terhadap Indonesia?
Cobalah lagi kawan, ketuklah pintu hatimu
dan dengarkanlah suara hatimu sebelum kau menyesal
Di balik sana, orang-orang menjerit kesusahan
menangis kelaparan dan kedinginan
ada tangan yang memerlukan uluran tanganmu
ada kehidupan yang memohon pertolonganmu
jangan kira bahwa ini bukan urusanmu
jangan anggap bahwa ini belum waktunya kau bertindak
ini adalah negerimu, bangsamu, Indonesia
ini adalah tanah airmu, darahmu, jiwamu, semangatmu
ayo kawan..
selagi belum terlambat
ulurkanlah tangan bagi mereka
mereka sedang menunggu sambil menangis
ayo sahabat.. kau bisa
tuntunlah Indonesia menuju masa kejayaannya
buatlah Indonesia bangga, wahai generasi muda Indonesia
Waktunya telah tiba untuk kau bertindak
Bangkitlah Indonesia..!